Saat Anda bermain whist, atau permainan kartu trik lainnya, dan Anda membuka tangan Anda, apa yang ingin Anda lihat? Tentu saja banyak kartu kehormatan. Anda tahu kartu As, Raja, Ratu, dan Jack memenangkan trik. Teman lama saya Billy Scoffham dulu suka berkata, “Saya mengulurkan tangan saya dan ada perayaan! Semua kartu itu …”Pada masa-masa awal bridge, seseorang bernama Milton Work beranggapan bahwa memberikan setiap kartu kehormatan itu nilai yang penting akan membuat pengalaman. Dengan begitu, saat Anda membuka tangan, Anda dapat menghitung elemen dan memahami dengan tepat seberapa bagus tangan itu nantinya.

Milton Work adalah pemain bridge Amerika yang luar biasa, terkenal karena prestasinya di dunia bridge agresif dan kontribusinya terhadap perkembangan olahraga tersebut. Ia lahir pada tahun 1887 dan menjadi salah satu tokoh utama bridge pada tingkat tertentu di awal abad ke-20.

Keberhasilan Work yang paling mengagumkan adalah diperkenalkannya “Work System,” sebuah perangkat bidding yang secara khusus digunakan dan berpengaruh dalam pengembangan bridge masa kini. Perangkat tersebut berfokus pada metode bidding yang logis dan mapan, membantu pemain untuk berbicara lebih pasti dan efektif di beberapa tahap dalam latihan. Meskipun perangkat Work cepat atau lambat dimodifikasi melalui berbagai struktur lain seiring perkembangan bridge, kontribusinya tetap dianggap besar dalam statistik permainan. Penekanannya pada penilaian tangan yang logis, yang mencakup faktor kartu tinggi dan distribusi, membantu membentuk tulang punggung teknik bidding masa kini jajanvip.

Penggunaan Work dari High Card Point Count yang dipadukan dengan Distribution Count tetap digunakan di seluruh arena saat ini. Jadi mari kita uji dasar-dasarnya.

Hitung Poin Anda
Ini adalah langkah pertama yang diajarkan kepada semua pemain pemula. Ketika Anda telah membuka tiga belas kartu di tangan Anda dan mengurutkannya menjadi beberapa jenis, Anda sekarang menghitung High Card Points (HCP) Anda. Untuk setiap kartu kehormatan, hitung sebagai berikut:

Ace = empat

King = 3

Queen = 2

Jack = 1

Tentu saja, semakin banyak variasi yang Anda miliki di tangan Anda, semakin besar kemampuannya untuk menerima petunjuk. Dan jangan lupa ini – hanya ada 40 poin di dalam dek. Ada empat jenis, dan setiap kartu memiliki satu dari setiap kartu. Jadi seperti ini tampilannya:

4 Aces X 4 = 16

4 Kings X 4 = 12

4 Queens X 4 = 8

4 Jacks X 4 = 4

Total = 40

Cara lain untuk melihatnya adalah, ada 10 poin di setiap kartu dan ada 4 jenis.

Mengapa menghitung poin saya penting?
Jika Anda membuka tangan Anda dan ingat untuk 40 HCP, Anda akan memenangkan semua petunjuk. Tidak ada orang lain yang memiliki poin. Dalam bridge, ini dikenal sebagai Grand Slam dan Anda mendapat skor besar untuk grand slam. Jenis tangan ini sangat tidak biasa, tetapi ada berbagai telapak tangan yang jumlahnya lebih dari 20 HCP. Namun, biasanya, tangan Anda akan memiliki sekitar 7-15 HCP.

Jika Anda dan rekan memiliki beberapa HCP, ini adalah elemen yang luar biasa!

Seperti yang Anda ketahui sekarang, bridge adalah permainan kemitraan. Jadi, saat Anda menawar dalam bridge, Anda biasanya MENGHITUNG POIN ANDA dan kemudian menambahkannya ke jumlah poin yang dimiliki rekan. Jika Anda dan rekan memiliki banyak poin di antara Anda, Anda akan memenangkan banyak poin bersama. Misalnya, Anda mungkin membuka tangan dan dihitung hanya memiliki 10 HCP dan merasa tidak puas. Tetapi jika rekan memiliki 20 HCP, Anda telah diberi total gabungan 30 HCP! Itu adalah poin maksimum dalam dek – dan kemitraan Anda seharusnya cukup berhasil dalam bagian trik dalam permainan ini.

Bagaimana cara saya mengetahui berapa banyak poin yang dimiliki pasangan?

Pertanyaan bagus (saya tahu Anda akan menanyakan itu)! Ini dilakukan dalam fase PENAWARAN permainan. Berbagai penawaran menjanjikan nilai HCP yang mengagumkan serta durasi dan distribusi yang sesuai. Kami tidak akan membahas penawaran di sini, tetapi akan mencarinya di artikel Dasar-Dasar Bridge mendatang.

Apakah ada poin selain HCP?

Ya, sementara seseorang mengatakan ‘elemen’ di bridge, mereka mungkin merujuk pada HCP. Atau, berikut ini beberapa hal lain yang mungkin mereka maksud:

Poin Distribusi
Selain hitungan HCP, beberapa guru mendorong siswa mereka untuk menggunakan poin distribusi guna memperhitungkan rentang dan durasi kartu di setiap permainan. Distribusi tangan mengacu pada bagaimana kartu remi disebarkan ke dalam 4 jenis (Sekop, Hati, Wajik, dan Keriting). Tangan yang tidak seimbang (dengan lebih banyak kartu dalam satu jenis atau lebih) sering kali diberi nilai lebih, karena akan lebih cocok untuk penawaran di tingkatan yang lebih tinggi atau bermain pada kontrak tertentu.

Berikut ini adalah cara poin distribusi biasanya ditetapkan:

Void (tidak ada kartu remi dalam bentuk in): +3 faktor

Singleton (satu kartu dalam bentuk in): +2 elemen

Doubleton (dua kartu dalam bentuk yang sehat): +1 faktor

Menentukan biaya tangan bridge disebut EVALUASI TANGAN. Faktor distribusi adalah alat yang lebih murah.